 |
| Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Pegawai BPS Hal tim(foto: Paps). |
Terdapat 33 adegan yang diperagakan oleh tersangka terhadap korban hingga korban menghembuskan nafas terakhir.
33 adegan tersebut diantaranya
1. adegan pertama tanggal 16 Juli 2025 sekitar pukul 19.30 tersangka pada saat itu berada bengkel motor Mandiri melihat cahaya motor dari arah perumahan dinas dan itu adalah korban, tersangka kemudian berjalan dari bengkel menuju korban dan menyampaikan niatnya meminjam uang kepada korban namun korban menolak.
2. Adegan kedua tersangka memutuskan masuk ke rumah korban menggunakan kunci duplikat yang disembunyinya sejak lama dengan niat masuk ke rumah korban untuk mencuri Uang atau meminjam uang.
3. Setelah masuk ke dalam rumah korban, tersangka masuk ke kamar almira (teman korban) yang juga merupakan istri tersangka saat ini untuk menaruh barang dan kaos kaki kemudian tersangka keluar kembali dan memantau aktifitas korban melalui cela cela pintu sampaik ke esokan harinya hingga pada hari kami tangga 17 Juli 2025 kondisi tersangka masih berada dalam kamar almira. Untuk memberanikan diri keluar dari kamar dan akan bertemu korban dan memaksanya meminjam uang namun tersangka tidak mendapatkan momen yang pas sebab kita korban pulang kerja korban memasak dan lanjut makan dalam kamar hal itu diketahui tersangka dengan cara mengintip dari kamar saudara almira.
4. Tersangka selanjutnya menunggu korban keluar kamar namun hingga tengah malam korban tidak keluar kamar. Dari tanggal 16 - 17 Juli 2025 tersangka buang air kecil di botol 1500 mil yang ada di kamar almira dan memakan beberapa snak yang ada di dalam kamar almira.
5. Pada hari Jumat tanggal 18 Juli tersangka masih di kamar almira dan mendengar korban bangun sekitar pukul 03.00 untuk melakukan aktifitas di kamar mandi, pada saat ini lah tersangka keluar dari kamar almira menuju kamar korban sambil menunggu korban di pintu masuk bagian dalam.
6. Setelah korban keluar dari kamar mandi dan bertemu dengan tersangka di depan kamarnya lalu korban berteriak kencang
7. Lalu korban lari ke jendela ruangan tengah kemudian tersangka mengejar lalu menangkap korban dengan cara mencekik leher korban hingga jatuh.
8. Setelah tenang, tersangka menjelaskan maksud tersangka dan tersangka meminta korban untuk masuk ke dalam kamar dengan cara piting leher korban dan meminta korban untuk tidak berteriak atau akan tersangka sakiti.
9. Korban menuruti tersangka untuk tidak berteriak dan mereka masuk bersama sama ke dalam kamar korban kemudian mengunci pintu kamar. Korban meminta kepada tersangka untuk memakai baju dan tersangka mengiyakannya.
10. Tersangaka menutupi mulut korban menggunakan lakban yang ada dalam kamar korban agar korban tidak berteriak. Setelah itu, tersangka menjelaskan ke korban maksud dan tujuan tersangka.
11. Hal pertama yang tersangka lakukan adalah meminta pasword HP korban dan pasword SSWO BPS untuk melakukan absensi jarak jauh menggunakan aplikasi Bluestach.
12. Lalu tersangka menyampaikan ke korban bahwa tersangka mau menyampaikan maksudnya dan tersangka meminta korban untuk Kooperatif (Tidak Teriak) setelah tersangka membuka lakbanya korban setuju dan tersangka langsung menjelaskan niat dan tujuannya untuk meminjam uang sebesar 30 juta rupiah namun korban menolak.
13. Setelah itu tersangka menutup korban kebali menggunakan lakban dan mencari cara bagaimana mendapatkan uang tersebut lalu terpikir oleh tersangka agar korban mentransfer uang sebesar 850 melalui flip ke sudara putra latif dengan ketika korban melakukan transfer tersangka bisa melihat pin Brimonya namun korban memasukkan pin dengan cepat sehingga tidak mendapatkan pin korban.
14. Selanjutnya tersangka melakukan pengecekan handpone korban karena tersangka melihat sebelumnya korban melakukan transfer dari aplikasi Jenius ke Brimo sebelum transfer ke putra latif lalu tersangka coba pin jenius nya dan ternyata sama dengan pinnya sama dengan pin HP dan ketika tersangka membuka tersangka melihat ada saldo sebesar 39.900.000
15. Aktifitas tersangka bersama korban sambil menunggu jam kerja selesai yaitu tersangka melakukan aktifitas dengan HP tersangka dan korban aktivitas dengan HP nya antara lain main game, posisinya korban duduk di depan tersangka agar tersangka bisa memantau bahwa korban tidak macam macam saat itu korban dalam kondisi mulutnya ditutup
16. Lalu sekitar pukul 04. :00 WIT ada Chat dari Kepala Kantor menanyakan tentang surat tugas ke Jakarta dan tersangka meminta korban untuk membalas chat tersebut. Dari melakukan kerjaan di Backofice agar kepala kantor tidak curiga surat tugasnya belum jadi (hal ini karena korban tidak pernah melewatkan satupun pekerjaan yang diberikan dari atasan).
17. Lalu tersangka meminta korban untuk Chat saudara Rifaldi agar tidak pulang kantor dulu untuk membantu print surat tugas lalu korban pekerjaan tersebut dan ketika melakukan pekerjaan tersangka mencoba transfer uang dari jenius ke rekening tersangka melalui Fip namun ternyata harus menggunakan pasword lalu tersangka mencari tahu pasword korban melalui sandi yang tersimpan di aplikasi Chrome namun tersangka tidak mendapatkan pasword yang cocok.
18. Selanjutnya korban meminta tersangka untuk melepaskan lakban dari mulutnya dan mengatakan ke tersangka untuk pulang dan dia janji akan menganggap kejadian ini tak ada namun karena tersangka belum mendapatkan uang 30 juta tersebut, tersangka menolak dan menutup mulut korban kembali dan menawarkan korban untuk main IPad dan korban melakukan aktifitas film Korea di IPadnya. Korban dan aktifitas tersangka pada saat itu sama yaitu mencari pasword korban di riwayat Chat WhatsApp namun tersangka belum mendapatkannya.
19. Lalu karena tersangka cape duduk, tersangka meminta korban untuk menonton film sambil tiduran dan tersangka berada di belakang korban sambil tiduran dengan posisi tangan tersangaka kiri memeluk leher korban. Pada saat inilah tersangaka terpancing dan melakukan pelecehan terhadap korban dengan cara memegang payudara koraban.
20. Korban menolak namun tersangka tetap memaksa untuk menyentuh payudara korban.
21. Selanjutnya tersangka melepas tangannya dari pelukan dan meminta korban untuk membuka lengan dresnya, korban menolak dan tersangka tetap memaksa dan ketika korban membuka lengan dresnya tersangka meramas payudara menggunakan dua tangan dan menjilat ke payudara korban.
22. Selanjutnya tersangka meminta korban untuk melakukan oral sex terhadap tersangka dan korban menolak namun tetap dipaksa tersangka.tersangka mengatakan kepada korban bahwa tersangka anak menyakitinya jika korban tidak kooperatif akhirnya korban menurutinya dan tersangka melakukannya selama kurang lebih 5 menit hingga usai. Terlihat korban sangat menderita karena ada rasa keinginan akan muntah.
23. Tersangka hanya melakukan oral sex saja sampai akhir karena kondisi tersangka yang tidak fit karena dari tanggal 16 malam tersangka kurang makan akibat mengumpat di kamar almira. Setelah selesai tersangka membuka lakban dari mulut korban dan menawarkan kepada korban minum air namun korban menolak dan tersangka menutup kembali mulutnya menggunakan lakban.
24. Selanjutnya tersangka meminta kepada korban untuk memeluk tersangka sambil berbaring dan tersangka meminta maaf kepada korban namun tak direspon oleh korban.
25. Pada hari Sabtu 19 Juli dini hari sekitar 00.00 WIT tersangka kembali meminta maaf kepada korban tentang perilaku tersangka yang sudah berlebihan namun korban hanya diam lalu karena tersangka panik tersangka memutuskan untuk mengikat tangan korban menggunakan beberapa kain yang ada dalam kamar korban lalu tersangka kembali meminta korban untuk memaafkan tersangka namun tak direspon.
26. Lalu tersangka dan korban sama sama ketiduran kemudian sekitar jam 04.00 WIT dan tersangka membangunkan korban lalu menyampaikan kepada korban bahwa tersangka akan menyakitinya lalu tersangka mengikat kaki korban menggunakan kain jilbab yang tersangka potong menjadi 3 bagian sama panjang akan tetapi ada perlawanan dari korban namun tersangka tetap berhasil mengikatnya. Lalu pada saat ini, tersangka meminta maaf kepada korban dan mengatakan bahwa tujuannya hanya tentang uang 30 juta tersebut.
27. Kemudian adzan berkumandang sekitar pukul 05:22 WIT tersangka melakukan pembunuhan kepada korban dengan cara menindihkan bantal yang ditahan dengan lutut sebelah kanan.
28. Pukul 05.32 WIT tersangka merasakan sudah tidak ada reaksi apapun dari tubuh korban dan pada saat itu tersangka meyakini korban sudah meninggal.tersangka melakukan browsing tanda tanda orang yang sudah meninggal melalui Google dan salah satu tandanya adalah sendi menjadi kaku kemudian tersangka mencoba menggerakkan jari korban akan tetapi sudah sangat kaku.
29. Tersangka kembali mencoba membuka jenius korban dan menemukan kelemahan pada sistem jenius yaitu tidak perlu menggunakan pasword ketika transfer ke yang sudah ada dalam daftar transfer "(saya tau ketika akan coba transfer ke Brimo milik korban lalu saya transfer satu juta ke aplikasi Shopy Phay korban dan berhasil tetapi sistem Shopy Phay tidak menyetujui transfer tanpa ID dan selfi lalu saya mencoba transfer ke Go Pay Korban)," terang Tersangka.
30. Tersangka kemudian mencoba transfer dari Go Pay korban ke rekening tersangka dan berhasil. Pada saat inilah tersangka melakukan pemindahan dana dari rekening Jenius korban ke GoPay korban kemudian ditransfer ke rekening BCA milik tersangka.kejadian ini sekitar pukul 10.00 WIT.
31. Selanjutnya tersangka melakukan pembelian tiket pesawat dari Jakarta tujuan Ternate dengan harga 3,9 Juta. Pada hari ini total yang ditransfer tersangka dari rekening korban sebesar kurang lebih 20 juta ke rekening tersangka.selanjutnya adalah menunggu waktu gelap agar tersangka keluar dari rumah dinas korban namu sambil menunggu, tersangka mengumpulkan kain dan bekas lakban yang tersangka gunakan untuk menahan korban yang akan tersangka kumpulkan dalam satu tas lalu tersangka mengambil barangnya yang ada dalam kamar almira, selanjutnya tersangka Chat Sopir Driver atas nama Arfan. Sambil menunggu sopir, tersangka mengambil uang cash milik korban sekitar 1,9 juta dan mengambil dua buah HP milik korban beserta Charger yang kemudian dimasukkan dalam tas.
32. Selanjutnya tersangka menunggu waktu gelap agar bisa keluar dari rumah dinas korban, korban masih mengumpulkan kain serta bekas lakban yang ia gunakan untuk menahan korban kemudian dikumpulkan dalam salah satu tas lalu ia keluar dari kamar korban dengan membawa dua tas yang berisi barang bukti dan barang tersangka.
33. Setelah magrib tiba, tersangka memantau di depan rumah melalui jendela setelah sepi, tersangka keluar dari rumah dinas dengan mengunci kamar korban dan kamar almira kemudian mengambil motor tersangka di bengkel mandiri lalu menuju ke kosan abang azis untuk menitip motor. Tersangka dijemput oleh sopir atas nama Arfan menuju Sofifi setelah usai magrib dan tiba di Sofifi pukul 00.00 WIT kemudian tiba di Ternate sekitar pukul 01.00 menuju kelurahan kayu mera Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.