Maba, abarce - Pelayanan listrik di Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, memasuki status darurat. Warga pun mulai resah karena pemadaman bergilir terus terjadi dan mengganggu berbagai aktivitas.
Ilustrasi
Pemadaman dilakukan oleh PLN Sub Ranting Bicoli, menyusul rusaknya lima dari enam unit mesin pembangkit yang tersedia. Hanya satu unit yang saat ini masih bisa beroperasi. Kondisi ini menyebabkan daya yang tersedia tidak mencukupi dan membuat pemadaman bergilir tak terelakkan.
Pemadaman listrik tersebut tak hanya mengganggu aktivitas rumah tangga dan perkantoran, tetapi juga berdampak pada jaringan komunikasi. Tower Telkomsel di wilayah itu dilaporkan mati total sehingga warga kesulitan berkomunikasi.
"Torang mo mamasak juga stengamati, aktifitas yang membutuhkan listrik juga setengah mati, bahkan mau telfon juga tidak bisa," kata sejumlah warga di Desa Waci, Selasa, 16 Juli 2025.
Warga menduga kerusakan terjadi akibat kurangnya perawatan mesin. “Buktinya dari enam unit mesin, hanya satu yang beroperasi,” ujar akbuba salah seorang warga.
Dari informasi yang diperoleh, PLN Kota Maba telah mengambil langkah darurat dengan memperluas jaringan listrik ke wilayah Maba Selatan. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi keterbatasan layanan akibat kendala operasional yang dialami PLN Sub Ranting Bicoli.
