Wabup Haltim Minta Sekda tegaskan Kedisiplinan dan Kerja Profesional kepada ASN

Anjas Taher, Wakil Bupati Halmahera Timur
Maba,abarce - Wakil Bupati Halmahera Timur, Anjas Taher, melontarkan kritik keras terhadap rendahnya tingkat kedisiplinan dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Pemkab Haltim). Anjas menilai, lemahnya etos kerja ini berdampak pada kualitas pelayanan publik dan harus segera dibenahi melalui pengawasan serta ketegasan dari pimpinan ASN.

Pernyataan tegas Anjas disampaikan dalam sebuah pertemuan resmi yang berlangsung pada Senin (23/07/24). Ia memberikan peringatan keras kepada ASN agar meningkatkan komitmen terhadap kedisiplinan dan profesionalitas kerja. “Karena sudah jelas bahwa ini adalah tanggung jawab kita semua, sehingga Sekda juga harus lebih tegas soal kinerja dan disiplin ASN yang berada di lingkungan Pemda,” tegasnya.

Menurut Anjas, sejak periode pertama hingga periode kedua kepemimpinan bersama Bupati Ubaid Yakub, tidak ada perubahan signifikan terkait disiplin ASN. Padahal, menurutnya, aturan mengenai kedisiplinan ASN telah tertuang jelas dalam Undang-undang ASN yang berlaku, sehingga tidak ada alasan bagi pegawai untuk bersikap lalai.

“Disiplin ASN jelas telah diatur dalam Undang-undang ASN yang berlaku. Jadi kalau tidak disiplin tentu konsekuensinya sudah diatur. Dan konsekuensi itu sesuai dengan aturan main yang berlaku, apalagi sudah ada fingerprint,” sambung Anjas menyoroti sistem absensi yang sudah diberlakukan di Pemkab Haltim.

Ia pun mengingatkan bahwa sebagai pejabat tertinggi ASN di daerah, Sekretaris Daerah (Sekda) memiliki tanggung jawab besar dalam menegakkan kedisiplinan tersebut. Dalam konteks ini, Sekda diminta untuk memainkan peran lebih aktif sebagai pengontrol dan pembina disiplin ASN di seluruh sektor pelayanan pemerintah daerah.

Wabup Anjas, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Halmahera Timur, mengungkapkan keprihatinannya bahwa lemahnya kedisiplinan ini dapat berimplikasi buruk terhadap citra pemerintah daerah dan kepercayaan publik. Karena itu, ia mendorong adanya langkah konkret dan tidak hanya sebatas teguran lisan.

“Ini yang harus benar-benar dipahami oleh ASN, karena tanggung jawab kita semua sehingga diharapkan benar-benar disiplin,” harap Anjas dalam pernyataan penutupnya. Ia menegaskan bahwa kesadaran untuk bekerja secara tertib dan profesional harus tumbuh dari setiap individu ASN.

Harapan besar juga disampaikan agar seluruh pegawai negeri sipil di lingkup Pemkab Haltim memahami bahwa keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan sangat bergantung pada disiplin dan tanggung jawab mereka. Anjas percaya, dengan ketegasan pimpinan dan kesadaran dari para ASN, pelayanan publik yang prima dapat tercapai.

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak