 |
| RSUD Maba Halmahera Timur |
Ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Haltim Ricky CH.Richfat kepada Wartawan, Senin (15/12/2025) di Kota Maba Haltim.
Kendati demikian kata Ricky Pemda masih menunggu kepastian dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) terkait jadwal yang ditetapkan sehingga dapat dipastikan apabila orang nomor satu RI tidak berkesempatan hadir, maka alternatif terakhir adalah Menkes Budi Gunadi Sadikin yang akan hadir dan meresmikan RSUD Maba.
Orang Nomor tiga kabupaten Haltim itu juga berharap kehadiran presiden sehingga bisa meninjau langsung penganan dan pelayanan masalah kesehatan terutama di wilayah yang merujuk pada 3T, yaitu (Tertinggal, Terdepan, Terluar) yang mana diketahui menghadapi tantangan besar akses layanan kesehatan sangat terbatas akibat infrastruktur buruk, jarak jauh.
Selain itu, minimnya tenaga medis serta fasilitas memadai; logistik obat sulit; masalah kesehatan seperti TBC, malaria, stunting, dan kematian ibu/bayi tinggi; serta kendala implementasi BPJS karena hambatan operasional dan infrastruktur.
Ia juga menyebut, terkait informasi kedatangan Presiden bisa saja di ditunda karena mengingat ada beberapa daerah yang terjadi bencana, baik di Pulau Sumatar dan daerah-daerah lain.
"Jadi karena mengingat ada beberapa bencan yang terjadi, baik di Pulau Sumatar dan beberapa daerah sehingga kedatangan pak Presiden bisa ditunda,"tuturnya.
Terkait progres pembangunan, ia mengaku secara akumulasi pekerjaan yang dilakukan oleh PT Wijaya Karya (WIKA) untuk membangun RSUD Maba akan rampung pada 25 Desember tahun 2025
"Tanggal 25 Desember itu mereka sudah selesai melakukan pembangunan dan akan melakukan serah terima pihak utama dan pihak kementrian kesehatan serta Pemkab Halmahera Timur,"tandasnya.(*)