Konfercab PDIP Haltim, Ubaid Yakub : PDIP punya kontribusi signifikan untuk Pemda Haltim

Ubaid Yakub,Bupati Halmahera Timur.

WASILE, abarce - Bupati Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara (Malut) Ubaid Yakub mengakui kontribusi ide dan gagasan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Haltim ke Pemerintah Daerah cukup besar dan berpengaruh terhadap arah pembangunan Daerah.

Ini disampaikan Bupati Ubaid saat menghadiri Acara Pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP Kabupaten Haltim yang di gelar di Bumi Restu Kecamatan Wasile, Selasa (02/12/2025). 

Ubaid yang didampingi Kepala Bagian Komunikasi dan dokumentasi Pimpinan Sekretariat Daerah (Setda Haltim) Yusup Talib itu, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas hubungan baik antara Pemerintah Daerah dan PDIP.

Bupati Dua periode itu bahkan mengaku selama masa kepemimpinannya, PDIP memberikan dukungan yang signifikan melalui gagasan, masukan, dan kontribusi politik yang dirasakannya sejak periode pertama menjabat.

‎ia juga menegaskan bahwa secara institusional PDIP telah memberikan peran penting dalam perjalanan pemerintahannya, meskipun pada periode sebelumnya tidak berada dalam posisi politik yang sama namun Menurutnya, kontribusi itu nyata dan tidak dapat diabaikan.

‎Ia juga menyampaikan salam hormat kepada Ketua DPD PDIP Maluku Utara, Muhammad Sinen, yang dinilainya banyak memberi warna dan membantu kinerja pemerintah daerah pada periode kepemimpinannya yang kedua.

‎“Saran, pandangan, gagasan, ide cemerlang, bahkan kritik dari PDIP akan selalu saya jadikan pedang dalam mengurai berbagai persoalan sosial dan pembangunan daerah,” tegasnya.

Ia berharap agar Konfercab PDIP tidak hanya menjadi agenda rutin pertanggungjawaban organisasi, tetapi juga melahirkan ide-ide yang dapat memperkuat arah pembangunan Haltim lima tahun ke depan.

‎Bupati Ubaid kemudian memaparkan empat persoalan mendasar yang sedang dihadapi Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur.

Yang pertama, Menurut data BPS, Haltim masih menempati posisi tertinggi angka kemiskinan di Provinsi Maluku Utara, yakni 11,95% pada tahun 2025. Angka ini setara dengan sekitar 13.000 jiwa dari total penduduk 101.395 jiwa akan tetapi angka tersebut terus menurun dari sebelumnya 15,54% pada 2021, menjadi 14,02% pada akhir 2024, hingga mencapai 11,95% pada 2025.

Yang Kedua, adalah masalah pengangguran, meskipun haltim mencatat adanya penurunan tingkat pengangguran, baik pengangguran terdidik maupun pengangguran tradisional, dari 5% menjadi 4% namun ini masih tetap menjadi satu persoalan yang tidak boleh diabaikan.

‎sementara untuk poin ke tiga yaitu Masalah konektivitas antar-kecamatan yang mana masih menjadi catatan penting dimana Akses antarwilayah seperti Wasile Tengah–Wasile Utara, Maba Tengah–Maba Utara, hingga Maba Utara–Wasile Utara masih sulit dilalui yang berpengaruh pada tingginya biaya transportasi dan harga kebutuhan pokok yang sehingga inflasi Daerah.

‎Terakhir Ubaid menerangkan Sulitnya akses dan tingginya biaya logistik menyebabkan daya beli masyarakat tidak seimbang dengan harga barang yang meningkat.

Di akhir sambutannya, Ubaid menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Anggota DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri, atas kontribusinya dalam pembangunan Halmahera Timur dalam beberapa tahun terakhir.

‎“Saya mengucapkan terima kasih karena kami telah diberikan karpet merah oleh PDIP, dari tingkat bawah hingga DPP. Karena itu, hari ini saya hadir menunjukkan ketulusan saya kepada PDIP,” Tutup Ubaid.

selain dihadiri orang nomor satu Pemkab Haltim itu, Hadir juga Sekretaris DPD PDIP Maluku Utara, Asrul Rasyid Ichasan, serta seluruh peserta Konfercab yang berasal dari jajaran pengurus DPC se-Kabupaten Haltim.(*).

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak