 |
| Muhammad Abdullah, Kepala Kesra Sekretariat Daerah Hal tim. |
Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Haltim, Muhammad Abdullah, saat dikonfirmasi Senin (17/11/2025), menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat mengambil keputusan sebelum adanya instruksi resmi dari bupati. Ia menegaskan bahwa komunikasi tetap dilakukan sembari menunggu kepulangan Ubaid Yakub dari agenda luar daerah.
“Kami masih menunggu arahan dan perintah dari Pak Bupati. Beliau masih berada di luar daerah,” jelasnya singkat.
Meski demikian, Abdullah memastikan bahwa persiapan tetap berjalan sesuai mekanisme internal. Pihaknya juga mulai melakukan pendataan terkait kecamatan yang berpotensi menjadi tuan rumah pelaksanaan perayaan tersebut.
Ia mengungkapkan, dari seluruh kecamatan yang rutin menjadi lokasi kegiatan rohani Pemda Haltim setiap tahun, masih tersisa dua kecamatan yang belum pernah ditunjuk sebagai tuan rumah. Kedua kecamatan tersebut adalah Kecamatan Kota Maba dan Kecamatan Wasile Tengah.
Untuk Kecamatan Kota Maba, titik pelaksanaan yang tercatat dalam agenda Kesra berada di Desa Kani Tewil dan Desa Wailukum. Kedua desa tersebut dinilai cukup representatif jika nantinya dipilih sebagai pusat kegiatan Nataru.
Sementara itu, Kecamatan Wasile Tengah memiliki beberapa desa yang tercatat sebagai alternatif lokasi. Di antaranya Desa Hate Tabako, Nyaolako, Puao, Silalayang, Kakaraino, serta Desa Foli. Seluruh desa ini sebelumnya juga telah masuk dalam daftar wilayah kegiatan rohani Pemda.
Abdullah menekankan bahwa penetapan lokasi harus mempertimbangkan aspek kesiapan lapangan, akomodasi, serta dukungan masyarakat setempat. Oleh sebab itu, keputusan final tetap menunggu arahan bupati sebagai pemegang kebijakan tertinggi di daerah.
“Kalau sudah ada penetapan tempat di kecamatan mana, akan kami informasikan kepada rekan-rekan media,” tutupnya. (*)