Wasile,abarce - Para Santri di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara (Malut) diharapkan agar menjadi santri yang berilmu, beriman dan selalu beramal. Ini diharapkan Bupati Haltim Ubaid Yakub pada saat menghadiri sekaligus menjadi Inspektur Upacara memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025.
Ubaid Yakub, Bupati Halmahera Timur
Dikatakan, moment ini tentu harus menjadi momentum terbaik atas kebangkitan Santri Indonesia, namun lanjut dia, pada era digital saat ini para santri dituntut tidak hanya menguasai kitab kuning melainkan juga harus menguasai teknologi, sains dan bahasa dunia.
Selaku Bupati Halmahera Timur, Ubaid mengapresiasi dan mendukung tujuh pesantren di Halmahera Timur yang terdaftar di Kementrian Agama.
“Dukungan dan apresiasi ini semoga dapat bermanfaat bagi tujuh pesantren di Halmahera Timur,” ujarnya.
Menyikapi Terkait dengan terjadinya kekerasan terhadap siswa yang lagi viral saat ini di pulau Jawa, Orang nomor satu di Pemkab Haltim itu menegaskan bahwa tidak memberi ruang sedikitpun terhadap kekerasan dalam bentuk apapun di lingkungan sekolah.
“Sekali lagi kita semua tidak berkompromi serta tudak memberi ruang sedikitpun terhadap aksi kekerasan yang terjadi di sekolah maupun pesantren yang berada di Halmahera Timur,” tegasnya.
Kendati demikian, ia juga menegaskan harus mengedepankan disiplin yang diterapkan dilingkungan sekolah maupun di lingkungan pesantren.
“Kepada rekan-rekan guru dan para pembimbing saya mengajak agar mari kita tegakkan disiplin, tegakkan akhlak dan moral kepada generasi emas kita,” katanya.
Upacara Hari Santri 2025 berlangsung di Mts Negeri 1 Halmahera Timur, Rabu (22/10/2025) dihadiri Kepala Kementrian Agama Halmahera Timur H Idris, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD serta peserta Upcara Hari Santri.(*).