Maba, abarce - PT. Nusa Karya Arindo (NKA) menjadi fasilitator pada kegiatan Benchmarking bagi para kepala desa di lingkar tambang.
Pose bersama PT NKA bersama Pemerintah Daerah Haltim
Kegiatan yang bagian dari komitmen terhadap peningkatan kapasitas desa dan penguatan program CSR berbasis masyarakat itu dilakukan di PT ANTAM UBPE Pongkor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, (04/7/25).
Berdasarkan press release resmi yang di terima Abarce.com, Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendampingan langsung oleh Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub dan Direktur Utama PT Nusa Karya Arindo Khaidir Said serta diikuti oleh Camat Kota Maba Irwanto Maneke dan perangkat desa dari wilayah sekitar operasional perusahaan.
Untuk fokus pada kegitan tersebut yaitu Peternakan Domba Terpadu, Mengadopsi sistem kandang kolektif dengan pengelolaan pakan, sanitasi, dan pengembangan produk olahan yang memberikan nilai tambah bagi peternak lokal.
Takhanya itu peserta juga disuguhkan dengan materi Agrowisata Karang Taruna, Inisiatif pemuda desa yang berhasil mengembangkan kawasan hutan konservasi menjadi wisata edukatif , persemayan hortikultura, dan spot edukasi lingkungan yang dikelola mandiri serta Pertanian Terpadu dan Organik, dalma bentuk Pemanfaatan lahan dengan sistem tumpangsari, dan pemupukan organik yang meningkatkan hasil pertanian secara mandiri.
Sementara itu, Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi bagian dari upaya membangun desa yang mandiri dan ketahanan pangan, dengan mencontoh praktik terbaik dari daerah lain yang telah terbukti sukses.
“Saya berharap para kepala desa dapat mengadaptasi model peternakan dan agrowisata seperti yang kita lihat di sini, tentu dengan penyesuaian terhadap kondisi lokal Program seperti ini dapat kita dorong bersama melalui sinergi pemerintah desa, daerah, dan perusahaan,”harap Ubaid.
Hal setempat juga disampaikan Direktur Utama PT Nusa Karya Arindo Khaidir Said yang mana menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan desa berbasis potensi lokal melalui program CSR yang terarah dan berkelanjutan.
Dikatakan, Kegiatan benchmarking ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam memperkuat ekosistem pemberdayaan masyarakat, dengan pendekatan kolaboratif antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat lokal.(*).
