Kalaksa BPBD Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Darso Gadjal kepada Abarce.com mengatakan korban ditemukan mengapung di permukaan laut dalam kondisi tak bernyawa masih dalam wilayah di mana awal mula perahunya ditemukan.
Dikatakan, korban ditemukan sekitar pukul 13.00 waktu setempat oleh tim sar yang yang tergabung dari warga TNI Polri dan BPBD serta pihak Perusahaan menggunakan perahu Kayu milik Warga dalam kondisi tak bernyawa.
"Sementara masih dalam Proses Evakuasi untuk dipulangkan ke kediaman korban," kata Darso, Kamis (17/07/25).
Darso juga mengucapkan terimakasih kepada warga, Kepada pihak Sahbandar,Pihak perusahaan yakni PT.Antam, PT.NKA, PT.SDA serta tim sar Maluku Utara, pihak kepolisian, TNI, yang telah ikut berpartisipasi aktif dari awal hingga menemukan jasad korban hingga tahapan evakuasi.
Diketahui, korban dikabarkan hilang lantaran tak kunjung pulang ke rumah sejak keluar dari rumah dengan tujuan memancing di laut tepatnya di wilayah perairan mornop sekitar pukul 07.00 tanggal 15 Juli 2025 namun hingga malam dan besoknya korban tak kunjung pulang ke rumah. Keluarga Korban, Warga dan pihak kepolisian dan TNI lalu mencari korban namun hanya mendapati perahu yang digunakannya.(*).