Maba, abarce – Kondisi fisik bangunan Kantor Bupati Halmahera Timur kian memprihatinkan. Berdasarkan pantauan langsung di lokasi pada Kamis (15/5/2025), bagian plafon lorong penghubung antara ruang utama kantor bupati dan aula utama tampak mengalami kerusakan serius.
Tampak Plafon Kantor Bupati Haltim
Sejumlah lubang besar terlihat menganga di bagian plafon. Potongan material gipsum yang dulunya menutup bagian atas kini bergelantungan tak beraturan, memperlihatkan rangka besi yang mulai berkarat.
Kerusakan ini tidak hanya mencolok secara visual, tetapi juga berpotensi membahayakan. Lorong tersebut merupakan jalur lalu-lalang pegawai dan tamu pemerintah setiap harinya.
Dari pengamatan di lapangan, tidak tampak adanya garis pembatas atau tanda peringatan di sekitar area plafon yang rusak. Aktivitas di kantor tetap berjalan normal seolah tidak ada bahaya yang mengintai dari atas kepala.
Tidak terlihat pula aktivitas perbaikan, baik dari pekerja bangunan maupun petugas kebersihan yang biasanya menangani kerusakan ringan. Situasi ini menciptakan kesan bahwa kondisi tersebut dibiarkan berlarut-larut.
Kerusakan paling parah terlihat di bagian tengah lorong, di mana dua lubang besar telah membuat material plafon runtuh sebagian. Sementara beberapa bagian lainnya mulai retak.
Tidak hanya masalah estetika, kondisi plafon yang ambrol juga dinilai membahayakan keselamatan. Potensi material jatuh sangat mungkin terjadi jika tidak segera ditangani secara serius.
Beberapa bagian atap yang tampak mulai keropos memperlihatkan potensi runtuhan susulan. Rangka plafon juga terlihat tidak lagi kokoh menopang lapisan gipsum yang tersisa.
