![]() |
Salah satu dokter saat berada di pulau paniki |
Maba,abarce – Program pemeriksaan dan operasi katarak gratis yang digelar Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 daerah itu gagal mencapai target.
Ironisnya, di tengah ketidaksesuaian target tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Haltim bersama rombongan justru memilih berekreasi di Pulau Paniki, Desa Loleolamo, Kecamatan Maba Selatan, Sabtu (24/05/2025).
Dinas Kesehatan Haltim sebelumnya menetapkan target 300 peserta untuk mengikuti kegiatan pemeriksaan dan operasi katarak secara gratis. Namun hingga hari terakhir pelaksanaan, jumlah peserta hanya mencapai 82 orang.
Kegiatan yang merupakan program unggulan dalam rangkaian HUT Haltim ke-22 ini seharusnya menjadi komitmen pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Namun realisasi yang jauh dari target tersebut menunjukkan lemahnya perencanaan dan pelaksanaan di lapangan.
Lebih mengecewakan lagi, saat agenda monitoring pasca-operasi yang seharusnya dilaksanakan pada Sabtu (24/05/2025), Kepala Dinas Kesehatan, Abdullah Yakub, justru terlihat berada di lokasi wisata Pulau Paniki bersama sejumlah stafnya.
“Ini program kesehatan untuk rakyat, tapi pelaksananya malah bersantai-santai di pantai. Di mana tanggung jawab mereka?” ujar seorang warga Loleolamo yang enggan disebutkan namanya.
Minimnya capaian peserta juga mengindikasikan kurangnya upaya aktif dari Dinas Kesehatan dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat desa yang menjadi sasaran kegiatan. Beberapa warga bahkan mengaku tidak mengetahui adanya program tersebut hingga pelaksanaannya hampir selesai.