Istri Pelaku Pembunuhan Pegawai BPS Haltim Diperiksa Polisi

Ilustrasi
Ternate - abarce - Penyidik Polres Halmahera Timur (Haltim) memeriksa AFM, istri AH, pelaku pembunuhan pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Karya Listyanti Pertiwi alias Tiwi (30). Pemeriksaan berlangsung di Markas Polda Maluku Utara, Kota Ternate, Selasa (12/8/2025).

AFM sebelumnya sempat mangkir dari panggilan penyidik. Alasan yang disampaikan adalah masalah kesehatan dan kondisi psikologis yang terguncang atau syok pascakejadian.

Kehadiran AFM dalam pemeriksaan ini untuk dimintai Sejumlah keterangan dari saksi dan barang bukti yang dikumpulkan sebelumnya mengharuskan polisi meminta klarifikasi langsung dari yang bersangkutan.

AH dan AFM diketahui merupakan rekan sekantor korban. Keduanya bekerja di lingkungan BPS dan saling mengenal baik dengan Tiwi. Fakta ini membuat penyidik menaruh perhatian khusus terhadap hubungan antara pelaku, istrinya, dan korban.

Ironisnya, AFM yang baru dinikahi Hanafi nama lengkap AH delapan hari setelah pembunuhan, juga tinggal satu rumah dinas dengan korban. Fakta tersebut menambah sorotan publik terhadap kasus ini.

Kapolres Haltim AKBP Bobby Kusuma Ardiansyah membenarkan pemeriksaan terhadap AFM. Menurut dia, pemeriksaan dilakukan langsung di Polda Maluku Utara.

“Tadi penyidik periksa istri pelaku pembunuhan di Polda,” ujarnya.

Bobby juga menanggapi kabar yang menyebutkan AFM tengah mengandung. Namun, ia menegaskan bahwa informasi tersebut masih perlu pembuktian lebih lanjut.

“Informasinya begitu, tapi nanti kita dalami apakah benar atau tidak, termasuk kondisi yang bersangkutan,” jelasnya. 

Berdasarkan informasi penyidik, pembunuhan terhadap Tiwi terjadi pada 19 Juli 2025. Setelah itu, Hanafi melarikan diri ke Ternate.Hanya delapan hari berselang, tepatnya 27 Juli 2025, Hanafi menikahi AFM. Sementara itu, jasad Tiwi baru ditemukan pada 31 Juli 2025 di rumah dinasnya dalam kondisi mengenaskan.

Penyidik masih mendalami motif pembunuhan dan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat. Pemeriksaan terhadap AFM diharapkan dapat memperjelas rangkaian peristiwa sebelum dan sesudah kematian Tiwi.



Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak