![]() |
Ubaid Yakub, Bupati Halmahera Timur saat kegiatan harganas |
Komitmen tersebut ditegaskan langsung oleh Bupati Haltim, Ubaid Yakub, saat menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 tingkat Provinsi Maluku Utara yang dipusatkan di Kota Tidore Kepulauan, Selasa (24/07/2024).
Kepada Media ini, Bupati Ubaid menekankan pentingnya peran keluarga sebagai fondasi utama pembangunan daerah. Menurutnya, keluarga yang sehat dan berkualitas merupakan kunci menciptakan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing di masa depan.
"Momentum Harganas ini penting untuk mengingatkan kita semua tentang betapa strategisnya posisi keluarga dalam memperkuat ketahanan sosial, ekonomi, hingga ketahanan bangsa," ujar Ubaid.
Ia menambahkan, Pemkab Haltim terus berupaya memperkuat berbagai program lintas sektor yang berkaitan langsung dengan penguatan keluarga dan pencegahan stunting, termasuk peningkatan akses layanan kesehatan ibu dan anak, edukasi gizi, serta pemberdayaan ekonomi keluarga.
Bupati Ubaid juga menyampaikan bahwa Pemkab Haltim bersinergi dengan BKKBN dan instansi terkait dalam mengakselerasi penurunan angka stunting di wilayahnya. Ia menilai peringatan Harganas bukan sekadar seremonial, melainkan momentum konsolidasi lintas sektor untuk aksi nyata.
"Harapan kami, kegiatan ini mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk semakin peduli terhadap pentingnya membangun keluarga berkualitas demi masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Sebagai kader Partai Gerindra, Ubaid menegaskan bahwa arah kebijakan pembangunan di Haltim selaras dengan visi nasional dalam membangun keluarga tangguh sebagai pilar pembangunan bangsa.
Peringatan Harganas ke-32 tahun ini mengusung tema penguatan peran keluarga dalam mencegah stunting untuk mewujudkan Indonesia emas 2045. Rangkaian kegiatan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Maluku Utara dengan menampilkan berbagai inovasi dan capaian program keluarga.
Dengan kehadiran Bupati Ubaid dan jajaran Pemkab Haltim, kegiatan tersebut menunjukkan keseriusan daerah dalam mendukung program nasional serta upaya mewujudkan generasi bebas stunting di Maluku Utara.