Maba, abarce – Warga Desa Dodaga, Kecamatan Wasile Timur, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Provinsi Maluku Utara, digegerkan dengan penemuan seorang gadis remaja berinisial ND (15) yang ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri pada Selasa siang (03/06/2025).Gadis 15 Tahun ditemukan Meninggal Gantung Diri
Korban pertama kali ditemukan oleh saudaranya sendiri, Hendra Dimen, sekitar pukul 13.30 WIT di rumah mereka. Saat itu, Hendra baru saja pulang dari kebun dengan maksud untuk membeli es batu dan mengambil termos di rumah.
Sesampainya di rumah, Hendra dikejutkan dengan pemandangan tragis. Ia mendapati adiknya, ND, sudah tergantung di dapur menggunakan seutas tali jemuran yang terikat di atap.
Di bawah tubuh korban juga ditemukan sebuah kursi plastik yang diduga digunakan sebagai tumpuan saat melakukan aksi nekat tersebut.
Panikan dan terguncang, Hendra langsung memanggil salah satu warga setempat bernama Yekon untuk membantu menurunkan tubuh korban dari gantungan tersebut. Mereka kemudian memeriksa kondisi ND dan menyadari bahwa korban sudah tidak bernyawa.
Keluarga korban segera menghubungi pihak kepolisian setelah memastikan kondisi korban. Tak berselang lama, aparat dari Polsek Wasile Timur tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
Kapolsek Wasile Timur, saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik tindakan tragis korban.
"Kami masih mendalami motifnya dan meminta keterangan dari pihak keluarga," ujarnya singkat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab ND nekat mengakhiri hidupnya. Pihak keluarga dan warga sekitar juga mengaku tidak mengetahui adanya permasalahan serius yang dihadapi korban sebelumnya.
Kasus ini menjadi perhatian warga setempat, dan pihak kepolisian mengimbau masyarakat, terutama keluarga, untuk lebih peka terhadap kondisi psikologis anak-anak dan remaja yang rentan terhadap tekanan mental.
Jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka dan rencananya akan dimakamkan pada Rabu (04/06/2025). Pihak keluarga berharap kasus ini segera terungkap dan menjadi pelajaran bersama agar tidak terulang di kemudian hari.