![]() |
| BURT DPR RI saat kunjungan di RSUD
dr. H. Chasan boesoirie Ternate |
Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari program VVIP Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama) Asuransi Kesehatan Jasindo di wilayah Maluku Utara. Program tersebut menjadi jaminan kesehatan bagi Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota DPR, DPD, BPK, KY, Hakim MK, serta Hakim Agung MA.
Rombongan BURT DPR RI dipimpin oleh Indah Kurnia, Alien Mus, dan Desy Ratnasari, dan disambut langsung oleh Direktur RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara, Alwia Assagaf, beserta jajaran manajemen rumah sakit. RSUD Chasan Boesoirie sendiri merupakan rumah sakit rujukan utama di wilayah Maluku Utara.
Anggota DPR RI Dapil Maluku Utara, Alien Mus, mengatakan kunjungan saat ini bertujuan untuk melihat secara langsung fasilitas dan pelayanan di RSUD Chasan Boesoirie.
Alien Mus menilai pelayanan serta manajemen RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara kini semakin baik dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
Selaku warga Maluku Utara, ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras tenaga kesehatan dan manajemen rumah sakit dalam meningkatkan mutu pelayanan.
“Jika saya dan keluarga terjadi apa-apa tidak ragu lagi berobat di RSUD,” ucap Alien Mus.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan tunjangan bagi dokter serta mendorong investor asuransi agar membuka kerja sama dengan rumah sakit di Maluku Utara.
“Kedatangan ini bukan harus membawa orang kerjasama, tetapi dampaknya ke masyarakat dan dokter. Kita kan masih kekurangan dokter spesialis, semoga pemerintah pusat jadikan hal ini sebagai atensi,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Desy Ratnasari, anggota Komisi I DPR RI, menjelaskan kunjungan ini bertujuan memperluas wawasan dan informasi agar RSUD Chasan Boesoirie dapat menjalin kerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), BUMN yang menjalankan program Jamkestama.
“Jika merealisasikan program jamkestama, maka layanan lebih mudah,” kata Desy.
Lebih lanjut, Desy berharap agar peningkatan sumber daya manusia, khususnya dokter spesialis dan subspesialis, dapat dilakukan tidak hanya di RSUD Chasan Boesoirie, tetapi juga di seluruh rumah sakit di Maluku Utara.
“Agar kepercayaan masyarakat semakin meningkat, tidak hanya pelayanan kesehatan secara kuratif, tetapi preventif,” tuturnya.
