Maba, abarce - Pekerjaan Jalan dari Lapen ke Hotmix oleh PT. Ikhlas Bangun Sarana di Desa Waci Kecamatan Maba Selatan Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Uatara (Malut) dinilai tak memenuhi syarat dan buruk dalam bekerja.Jalan dari Lapen ke Hotmix
Ini lantaran pekerjaan jalan di dalam desa itu tidak sesuai dengan tahapan kerja di mana, pekerjaan jalan dari lapen ke hotmix tersebut, perusahaan tidak lagi menghancurkan lapen lama. Para karyawan langsung menindih aspal lama tanpa menghancurkan kemudian dilanjutkan dengan lapisan atas yang nantinya lanjut pengaspalan.
Haruna Halim (39)salah satu warga yang juga berpengalaman dalam pekerjaan konstruksi jalan menjelaskan jika dalam konstruksi pekerjaan jalan dengan status peningkatan dari lapen ke Hotmix, terdapat tiga tahap di mana tahap pertama pekerja harus mengangkat atau menghancurkan aspal lama dan dipadatkan kemudian dijadikan lapisan bawah, selanjutnya lapisan atas lalu di padatkan dan pengambilan sampel jika sudah sesuai lalu pengaspalan.
" yang terjadi di lapangan itu kan mereka tidak melakukan tahapan itu, ini berpotensi aspal cepat rusak, tidak tahan lama," katanya.Jumat (5/9/2025).
Hal yang sama juga disampaikan oleh Darmawati (21), yang juga berpengalaman pada pekerjaan jalan, Wati bahkan mendesak PT.Ikhlas Bangun Sarana agar merubah cara kerja dan harus sesuai dengan tahapan kerja yang sesuai yaitu penghancuran aspal lama dan diangkat kemudian lapisan bawah dan dipadatkan dilanjutkan dengan lapisan atas yang juga dipadatkan kemudian Hotmix.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Haltim Rusmin Hasan saat dikonfirmasi membenarkan tahapan pekerjaan yang disampaikan oleh warga tersebut.
Kendati demikian, pihaknya mengaku bakal turun untuk mengawasi dan meninjau pekerjaan itu.
Dikatakan, pekerjaan yang menggunakan anggaran daerah itu harus betul, betul diawasi dan dipantau sehingga menghasilkan kerja yang baik dan puas dinikmati masyarakat.
Ruswin bahkan mengapresiasi pengawasan warga terhadap pekerjaan jalan tersebut dari awal dimana menurut dia pengawasan secara dini bisa membuat perusahaan bekerja dengan baik dari awal hingga selesai pekerjaan.
" keterlibatan masyarakat dalam pengawasan kerja itu sangatlah penting, terutama pemerintah desa," katanya.
Perusahaan Langganan Pemkab Haltim itu bahkan dikabarkan tidak memasang papan informasi Terkait program kerja hingga anggaran yang digunakan. Ini menyebabkan warga bertanya tanya terkait transparansi penggunaan anggaran dalam pekerjaan.(*).